Menyongsong Dompyong Menjadi Desa Wisata

Dalam kegiatan pengabdiannya, 20 Mahasiswa Pariwisata Universitas Brawijaya Malang Lakukan Ujicoba Paket Wisata dalam rangka meyongsong Desa Dompyong menuju Desa Wisata, Desa Dompyong Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek yang tergabung dalam “Lembaga Desa Wisata Dompyong” atau disingkat Ladewi Dompyong kedatangan 20 Mahasiswa Pariwisata Universitas Brawijaya Malang. Rombongan mahasiswa tersebut diketahui sengaja datang ke rintisan Desa Wisata Dompyong untuk melakukan uji coba paket wisata.

Seperti diketahui, Desa Dompyong, Kecamatan Bendungan masuk dalam program 100 hari gebrakan Emil-Ipin. Dalam hal ini, Desa Dompyong bisa dikategorikan masuk dalam pengembangan sektor pariwisata alternatif dan pariwisata berkelanjutan (sustainable tourism). Dalam rangka menyukseskan program ini, Emil-Ipin juga melibatkan Asosiasi Desa Wisata (Asidewi) – Trenggalek untuk mengawal serta mendampingi Desa Dopyong agar bisa menjadi desa wisata yang berbasis masyarakat.

Neno Rizkianto (22) yang merupakan koordinator rombongan mahasiswa tersebut menjelaskan kepada Koran Memo jika mereka akan tinggal selama 3 malam di Wisma Tani Dilem Wilis. Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa kedatangan mereka karena diminta oleh Asosiasi Desa Wisata Indonesia (Asidewi) Kabupaten Trenggalek, untuk membantu melakukan uji coba paket wisata pedesaan.

“Kami ber 20 sengaja datang ke Desa Wisata Dompyong untuk membantu tim dari Asidewi dalam hal perintisan desa wisata. Selama 3 hari 3 malam kami juga akan melakukan uji coba paket wisata,” jelasnya kepada Koran Memo (11/04).

Lebih lanjut, mahasiswa semester 6 itu menjelaskan jika paket wisata yang di uji coba yaitu diantaranya paket jelajah kebun Dilem Wilis, wisata coban rambat, paket edukasi peternakan perah susu sapi,  dan paket susur sungai.

“Ujicoba pertama ini kami fokuskan di jelajah kebun Dilem Wilis, wisata coban rambat, paket edukasi peternakan perah susu sapi,  dan paket susur sungai. Khusus untuk paket wisata jelajah kebun dilem wilis sangat menjual jika maksimalkan lagi, lebih bagus lagi jika dibuat semacam foto corner,” terangnya lebih lanjut.

Sementara itu saat diwawancarai terpisah, Kepala Desa Dompyong Mulyono mengaku sangat senang dan menyambut dengan baik kedatangan para mahasiswa tersebut.

“Intinya kami sangat gembira dan menyambut kedatangan adik-adik mahasiswa tersebut dengan baik, selain itu kami juga berharap mereka dapat membantu kami merealisasikan desa wisata. (her/haz)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Let's Chat