Blog  

Tim Asidewi Java-Sumatera Overland 2022 Kunjungi Desa Rigis Jaya Juara 3 Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021

Minggu, 21 Agustus 2022

Tim Asidewi Java-Sumatera Overland 2022 Tahap 2 bersama Navigator Indonesia, I – Deru tiba di Desa Wisata Rigis Jaya Pekon Rigis Jaya yang menjadi pusat wisata perkebunan kopi di Kabupaten Lampung Barat. Ada banyak kisah dibalik secangkir kopi, Kopi cukup punya rasa dan cerita yang kompleks dalam satu gelas dan memiliki perjalanan panjang. Dalam satu cangkir kopi anda akan diajak bercerita bagaimana kopi itu di proses. Kali ini kami akan bercerita tentang proses pembuatan kopi di Agrowisata Kampung Kopi Rigis Jaya Pekon Rigis Jaya Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Lampung Barat.
Ditengah pemandangan perkebunan kopi pekon Rigis Jaya wisatawan dapat melakukan perjalanan jarak jauh sambil mengenal lebih jauh tentang kopi. Mulai dari pembibitan, perawatan, pengolahan, hingga penyeduhan. Kemudian bisa juga merasakan proses menyangrai, menumbuk, hingga menyeduh kopi dengan cara tradisional. Agrowisata Kampung Kopi Rigis Jaya merupakan rangkaian kegiatan wisata yang memanfaatkan Potensi Pertanian sebagai objek wisata khususnya pertanian KOPI ROBUSTA , Baik potensi pemandangan alam dan Pertanian serta kearifan lokal masyarakatnya

Biji Kopi Saat Panen

Kopi yang dihasilkan masyarakat setempat merupakan salah satu kopi terbaik di Indonesia. Tak heran jika desa Rigis Jaya dijuluki Kampoeng Kopi, Kampung Rigis Jaya memiliki perkebunan kopi dengan luas lebih kurang 498,34 hektar. Hal ini membuat warga setempat mampu memproduksi kopi robusta kurang lebih mencapai 1.058 ton dalam setahun. Potensi inilah yang juga membuat Kampung Rigis Jaya disebut sebagai Kampung Kopi. Produk kopi yang paling best seller ada 2 macam, yaitu premium (grade pertama) dan petik merah.

Proses pembuatan Kopi Rigis Sebelum menjadi kopi bunga kopi dipetik pada usia tanam ke 9 bulan proses panen memakan waktu selama 3 bulan dan sedangkan proses pasca panen Natural 15 – 20 hari, Kemudian masuk ke proses Sortasi atau (green greading ) 1 orangnya bisa mengerjakan sebanyak 20 kg perhari proses ini bisa juga disebut proses Quality Control.

Biji Kopi Setelah Proses Roasting dan Resting

Setalah itu, Masuk ke Mesin Sangrai atau Proses Roasting dan biji kopi yang dimasukkan 5kg (sesuai dengan mesin) memakan waktu selama 13 – 15 menit. Selanjutnya adalah Proses Resting atau (pendingan). Proses ini membutuhkan waktu minimal 24 jam. Mauk ke Proses Greender atau (proses pembubukan). Dan yang terakhir adalah Proses Packing. Sedangkan harganya berada dikisaran Rp 16.000 – Rp 20.000/pcs untuk yang Premium dan Rp 21.000 – Rp 25.000/pcs untuk yang Petik Merah.
Masyarakat di desa Rigis menjual kopi Rigis melalui online shop, tokopedia, shopee dan lain lain. Customer juga banyak yang datang langsung ke Kampung Kopi untuk membeli Kopi Rigis. Masyarakat juga menjual sampai ke luar kota seperti Bandar Lampung, Semarang, Jakarta dan kota lainnya. Omset dari Kopi Rigis perbulannya bisa mencapai 5 sampai 8jt/bulan. Yang membedakannya kopi Rigis dengan kopi Lampung lain adalah menang secara brand dan memakai nama kampung Rigis.

Belajar tentang kopi dari hulu sampai hilir disini tempatnya…
KAMPUNG KOPI RIGIS JAYA di Kab. Lampung Barat yang sudah membuktikan mengelola kopi secara profesional dan memastikan setiap produk kopi yang di hasilkan kualitas terbaik dan memenuhi standar internasional. Tidak hanya berhenti di fase produksi, Rigis jaya sudah menempatkan kopi menjadi komoditi andalan yang bisa mempunyai nilai tambah, yaitu pengembangan produk jasa pariwisata dengan pembelajaran dan paket tour perkopian yang sangat kreatif, atraktif dan edukatif…
Memanfaatkan rumah di tengah kebun kopi menjadi akomodasi menginap para tamu yang tinggal dalam waktu lama dan mempertahankan keaslian, keunikan dan kearifan lokal desa.

Perkebunan Kopi Masyarakat Rigis Jaya

Ayo ke kampung Kopi Rigis Jaya, desa wisata yang masuk nominasi desa wisata terbaik ANUGERAH DESA WISATA INDONESIA 2021 yang akan menyuguhkan kehangatan, keramahan serta pengalaman dan pembelajaran yang luar biasa


Narasumber : Mas Rozikin, Direktur Bumdes

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Let's Chat